Thursday, April 2, 2015

jelang Senbatsu Sounsenkyo JKT48

Persaingan di internal JKT48 untuk mengisi 16 member pelantun single ke-10 telah dimulai sejak Jumat (27/3). Bagi member generasi pertama dan kedua, pemilihan yang dikenal dengan Senbatsu Sousenkyo itu bukan kali pertama. Tapi, tetap saja membuat mereka deg-degan.

Jessica Veranda, misalnya, mengaku masih merasakan atmosfer yang sama seperti tahun lalu. Ketika itu, Ve, sapaan akrabnya, baru pertama mengikuti Senbatsu Sousenkyo. Menurutnya, perjuangan tahun ini bakal lebih berat karena banyak member baru yang lebih fresh.

’’Rasanya masih sama seperti kali pertama. Nggak bisa santai juga, tetap berjuang keras seperti dulu,’’ katanya. Tahun lalu, Senbatsu Sousenkyo untuksingle ke-6 JKT48 yang berjudul Gingham Check, Ve menempati peringkat dua dengan total voting 13.285.

Peringkat satu tahun lalu, Melody Nurramdani Laksani juga merasakan getaran yang sama. Meraih 14.541 suara pemilih tidak memberinya garansi tetap bisa masuk tim senbatsu single ke-10. Dia mengaku perlu inovasi untuk membuat fans tetap setia dan menarik penggemar baru.

’’Banyak adik-adik yang lebih muda dan cantik-cantik. Jadi, nggak boleh kalah,’’ terang kapten JKT48 itu.

Bagi Cindy Yuvia, hasil voting sebanyak 6.669 suara yang membuatnya menempati peringkat 12 tidak berarti apa-apa saat ini. Makin tidak berguna kalau dia cepat puas. Member yang akrab disapa Yupi itu mengaku perlu berusaha lebih keras untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. ’’Semua member berusaha keras untuk ini. Mohon bantuannya,’’ kata siswi SMK itu.

Member asal Jepang Haruka Nakagawa mendapat peringkat tiga dengan perolehan suara 13.276. Jumlah itu beda tipis dengan yang diperoleh Veranda. Saat ditanya soal peluangnya, dia tidak bisa bohong kalau ada perasaan waswas tidak masuk tim senbatsu singleke-10. ’’Siapa yang tahu bisa masuk apa nggak. Tim T juga sedang naik,’’ tuturnya.

Sementara bagi member Tim T, Andela Yuwono dan Michelle Christo Kusnadi, kali ini adalah pengalaman pertama mengikuti Senbatsu Sousenkyo. Keduanya mendapat ’’keuntungan’’ karena saat memasuki masa kampanye berada di tim pelantun single ke-9, Pareo adalah Emerald.

Andela mengaku, terpilihnya dia untuk menyumbang suara di single ke-9 adalah sebuah keuntungan. Bukan menjadi beban karena menjadi kesempatan untuk belajar dengan senior. Dia menjadikan kesempatan itu untuk berjuang mendapatkan perhatian fans supaya memilihnya dalam pemungutan suara nanti.

’’Untuk ke depannya, akan berusaha lebih keras supaya lebih banyak anggota Tim T yang masuk (pelantun single),’’ terangnya.

Hal senada diucapkan Michelle. Menurutnya, terpilih membawakan single ke-9 adalah kebanggaan. Tidak semua member diberi kesempatan sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Bagaimana denganSenbatsu Sousenkyo nanti? Dia mengaku tidak ambil pusing. ’’Bukan masalah terpilih apa nggak. Yang penting bisa menunjukkan kalau aku bisa,’’ jelasnya.

No comments:

Post a Comment